Minggu, 12 Februari 2023

PENGERTIAN FILSAFAT


Apa itu Filsafat?
Secara etimologi (bahasa) kata filsafat berasal dari bahasa yunani “philosophia” yang merupakan gabungan dari kata “philos” atau “philein” yang berarti “cinta, mencintai” atau “pecinta”, dan kata “sophia” yang memiliki arti “kebijaksanaan”. Dengan demikian filsafat secara bahasa dapat diartikan “cinta akan kebijaksanaan”. cinta disini maksudnya adalah hasrat yang besar atau yang sungguh-sungguh. Sedangkan kebijaksanaan diartikan sebagai kebenaran yang sejati atau kebenaran yang sesungguhnya. Sehingga orang yang mencintai kebijaksanaan akan selalu “tertarik” untuk mencari kebenaran.
Sedangkan secara etimologi terdapat ratusan bahkan ribuan tentang pengertian dari filsafat itu sendiri. Namun secara mendasar filsafat dapat didefinisikan sebagai “suatu hasrat atau keinginan yang sungguh-sungguh untuk menemukan kebenaran yang sejati”.
Meskipun demikian definisi filsafat dapat dipetakan menurut kronologi sejarah filsafat. Beberapa definisi berdasarkan kronologi tersebut diantaranya :
1.      Plato, mengatakan bahwa filsafat adalaha “mengkritik pendapat-pendapat yang berlaku. Sehingga pengetahuan intelektual itu diperoleh melalui suatu proses pemeriksaan secara kritis, diskusi dan penjelasan”.
2.      Aristoteles, menyatakan bahwa filsafat sabagai ilmu menyelidiki hal ada sebagai hal ada yang berbeda dengan bagian-bagiannya yang satu atau yang lainnya. Ilmu ini juga dianggap sebagai ilmu yang pertama dan terakhir, sebab secara logis harus ada ilmu lain yang juga harus dikuasai agar bisa memahaminya.
3.      Sir francis bacon, menyatakan bahwa filsafat adalah induk agung dari ilmu-ilmu. Filsafat menangani semua pengetahuan sebagai bidangnya. Dan
4.      Rene Descartes, beliau mengatakan “filsafat sebagai kumpulan segala pengetahuan dimana tuhan, alam, dan manusia menjadi pokok penyelidikan”. Dan masih banyak tokoh lain yang memiliki pengertian tersendiri tentang filsafat.

Meski demikian, ada kata kunci yang bisa kita dapatkan dari definisi-definisi tersebut yakni “untuk mencapai kebenaran sejati adalah dengan adanya pengetahuan”. Karena dengan pengetahuan akan terjadi persatuan antara subjek dan objek. Dalam kehidupanpun kita sering menemukan istilah yang hampir mirip dengan filsafat, seperti “falsafah, falsafi atau filsafati, berfikir filosofis” dan “mempunyai filsafat hidup” yang dimaksud istilah-istilah tersebut adalah :
“falsafah” itu sama dengan filsafat.
“ falsafi atau falsafati” artinya bersifat sesuai dengan kaidah-kaidah filsafat.
“berfikir filosofis” artinya berfikir dengan dasar cinta akan kebijaksanaan. dan bijaksana sendiri merupakan sifat manusia yang muncul sebagai dari hasil usahanya untuk berfikir benar dan berkehendak baik.
Sedangkan istilah “mempunyai filsafat hidup” berarti punya suatu pandangan, pedoman hidup atau nilai-nilai tertentu.


sumber : "ETIKA dan FILSAFAT KOMUNIKASI" karangan Muhammad Mufid

Tidak ada komentar:

Posting Komentar